Mengenal 7 Teknologi Andalan Suzuki – Mobil Teknologi

KARIMUN WAGON R
Oktober 6, 2020
Suzuki Tanah Grogot – Info Harga, Promo, dan Kredit Mobil Suzuki
Oktober 6, 2020

Mengenal 7 Teknologi Andalan Suzuki – Mobil Teknologi

Suzuki Grogot – Sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia, Suzuki telah memiliki berbagai teknologi yang diyakini mampu menjawab kebutuhan pasar otomotif dunia.

Teknologi-teknologi ini menyimpan banyak keunggulan, yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Teknologi pertama adalah menawarkan new generation platform. Ada juga teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang dikembangkan khusus untuk menghemat bahan bakar minyak. Berikut kami sajikan teknologi-teknologi Suzuki.

New Generation Platform

Suzuki telah mengembangkan platform baru yang lebih ringan, rigid, ramah lingkungan dan perfoma lebih baik.

Platform yang lebih ringan ini akan mengurangi beban pada mesin, chassis, suspensi dan komponen lainnya sehingga efisiensi bahan bakar minyak akan menjadi lebih maksimal. Klaim Suzuki, setiap 100 kg yang dikurangi, maka akan meningkatkan efisiensi kendaraan antara lima sampai enam persen.

Tak hanya efisiensi bahan bakar, tapi perfoma kendaraan pun akan menjadi lebih baik. Pengurangan bobot kendaraan dapat meningkatkan perfoma mobil saat di tikungan. Jarak pengereman pun menjadi lebih pendek.

Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS)

SHVS adalah teknologi dengan memanfaatkan baterai lithium-ion dan ISG (Integrated Starter Generator) yang bertugas sebagai generator. Sistem ini cocok untuk digunakan pada mobil compact, meningkatkan efisiensi BBM melalui extra-assist pada motor dan efficient battery recharge.

Baterai lithium-ion dibuat compact dan ringan namun tetap memiliki kemampuan tinggi. Baterai ini bertugas sebagai pusat energi untuk mengoperasikan beberapa fitur seperti audio system, LED stop lamps dan lain-lain.

Boosterjet Engine Direct Injection Turbo

Mesin ini adalah wujud bahwa Suzuki peduli akan kebutuhan pasar yang membutuhkan mesin berperfoma tinggi namun tetap ramah lingkungan. Untuk itu, Suzuki menciptakan mesin berteknologi direct-injection agar mesin hemat bahan bakar minyak dan dikombinasikan turbo yang diharapkan mampu meningkatkan perfoma mesin.

Selain memberikan efisiensi bahan bakar minyak dan perfoma yang dinamis, mesin ini juga memiliki bobot ringan. China adalah negara pertama kali mendapatkan mesin ini sebelum Suzuki menjualnya secara global.

Dualjet Engine

Dualjet Engine adalah mesin yang mampu meningkatkan efisiensi thermal. Efisiensi thermal adalah ukuran dari berapa banyak energi panas pada bahan bakar diubah menjadi tenaga gerak. Dengan meningkatkan thermal efficiency, mesin dapat memaksimalkan tenaga tanpa membuang banyak bahan bakar.

Untuk mencapai ini, biasanya rasio kompresi mesin ditingkatkan, namun biasanya justru menyebabkan knocking (pembakaran tidak sempurna/ngelitik) di dalam ruang bakar dan meningkatkan risiko kerusakan mesin. Dengan demikian, teknologi untuk menekan knocking.

Ruang pembakaran mesin Dualjet dirancang lebih kecil dari mesin konvensional demi meningkatkan rasio kompresi sehingga menciptakan mesin ramah lingkungan tanpa mengurangi perfoma mesin ketika mengadopsi beragam teknologi lain (seperti teknologi pendingin) untuk menekan knocking.

Lebih jauh, mesin telah dipasang dengan dual-injection system unruk efisiensi thermal dan didinginkan dengan sistem EGR untuk mengurangi efek knocking dan menciptakan rasio kompresi 1:12 yang mengubah bahan bakar menjadi tenaga secara maksimal tanpa mengurai tenaga ataupun torsi.

Auto Gear Shift

Auto Gear Shift (AGS) bekerja dengan mengintegrasikan aktuator hidrolik presisi yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU)& Transmission Control Modul (TCM). Transmisi ini mampu memberikan perpindahan gigi dalam waktu yang optimal untuk memberikan kenyamanan berkendara layaknya transmisi otomatis dan lebih hemat bahan bakar layaknya transmisi manual.

Radar Brake Support (RBS)

RBS adalah sebuah fitur keselamatan yang saat ini digunakan sebagai salah satu fitur andalan Suzuki Vitara di beberapa negara. Fitur ini mampu membantu pengemudi untuk menghindari tumbukan belakang.

RBS bekerja melalui radar yang berada di belakang emblem S pada bagian depan mobil. Radar ini mampu mendeteksi benda yang berada sekitar 100 meter di depan. Radar ini juga dapat mengkalkulasi kecepatan dan memprediksi waktu kecelakaan.

Ada 3 fungsi RBS. Yang pertama adalah sistem peringatan dengan bunyi ‘bip’. Diharapkan dengan bunyi tersebut pengemudi dapat mengurangi kecepatan dan menghindari tabrakan. Yang kedua adalah meningkatkan kemampuan rem saat pengemudi melakukan pengereman mendadak. Dengan ini diharapkan jarak pengereman akan semakin kecil dan mobil mampu berhenti tepat pada waktunya.

Terakhir adalah automatic brake. Fungsi ini hanya berfungsi bila mobil berada dalam kecepatan rendah (di bawah 30kpj). Dengan automatic brake, mobil dapat mengerem secara otomatis untuk menghindari kecelakaan. Bila kecepatan mobil hanya 15 kpj atau kurang maka mobil memiliki kesempatan berhenti sebelum terjadinya kecelakaan.

Adaptive Cruise Control (ACC)

ACC lebih merupakan teknologi yang digunakan untuk kenyamanan berkendara. Fitur ini biasanya digunakan bersamaan dengan RBS. Fungsi RBS adalah untuk menjaga jarak dengan mobil di depan. Ada 3 pilihan jarak yang bisa dipilih yaitu long, medium dan short. Mobil akan berakselerasi dan deselerasi sesuai kebutuhan.

Ketika dalam jalanan kosong, maka ACC akan membuat mobil bergerak secara konstan sesuai dengan pengaturan yang dilakukan oleh pengendara. Namun, mobil akan langsung mengurangi kecepatan bila ada mobil dengan kecepatan lebih rendah di depannya. Bila mobil di depan tersebut menambah kecepatan, maka mobil yang kita kendarai akan menambah akselerasi hingga kecepatan yang sudah diseting oleh pengendara.

source : otospirit.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Info Promo